Broken link secara sederhana bisa diartikan sebagai link yang rusak
atau tidak ditemukan halamannya ketika kita klik. Biasanya akan muncul
keterangan berupa not found, error not found, halaman tidak ditemukan, atau error not found 404.
Link yang rusak/broken tersebut bisa berupa link internal (yang berasal
dari blog kita sendiri) atau link eksternal (yang menuju blog/situs
lain). Link yang rusak itu tidak sebatas pada url postingan, namun bisa juga berupa url kategori, tags, ataupun page statis.
Penyebab Broken Link :
- Menghapus posting/kategori/tags/page statis yang pernah dipublish sebelumnya.
Terutama jika sudah terlanjur diindeks oleh mesin pencari google. Nah, poin inilah yang saya fokuskan untuk dihilangkan pada artikel sebelumnya. Jika tidak kita hilangkan dari peng-indeks-an google, halaman posting/kategori/tags/page tersebut masih akan diindeks pada hasil pencarian dalam jangka waktu tertentu. - Salah menyisipkan url di dalam posting atau pada sidebar.
Termasuk pada footer dan menu navigasi. Biasanya berupa salah ketik, kurang satu karakter/huruf tertentu, kurang tanda garis miring, atau bahkan kurang tanda www (untuk blog/situs tertentu). Hal ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan mengopy langsung url halaman yang akan disisipkan/dibuat linknya, lalu dipaste langsung ke kolom url. - Link eksternal yang disisipkan sudah dihapus oleh pemilik blog/situs yang bersangkutan.
Contohnya ketika anda pernah memberi tautan menuju salah satu halaman posting blog/situs lain di dalam posting anda. Istilahnya memberi trackback. Nah, karena pertimbangan tertentu, halaman tersebut ternyata kemudian dihapus oleh si pemilik blog/situs itu. Kondisi demikian akan menyebabkan terjadinya broken link pada blog anda, terutama postingan anda yang berisi backlink menuju halaman yang sudah dihapus tersebut. - Link eksternal yang disisipkan sudah tidak aktif atau disuspend.
Dalam hal ini jika anda pernah memberi tautan/link menuju halaman home sebuah blog atau situs. Nah, ternyata beberapa waktu kemudian blog/situs tersebut sudah tidak aktif, tutup, atau disuspend. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya broken link pada blog anda yang memuat tautan menuju halaman blog/situs tersebut. Termasuk menuju halaman postingnya. - Perubahan struktur permalink pada blog.
Baik itu pada blog kita sendiri maupun pada permalink blog lain, di mana kita pernah memberi backlink ke salah satu halaman postingnya. Contohnya ketika kita pernah membuat link menuju sebuah halaman dengan struktur permalink lama. Nah, ketika halaman tersebut diubah permalinknya oleh sang pemilik blog/situs (dengan struktur baru), maka tentu saja link yang kita buat itu akan rusak (alias menjadi broken link).
Nah, itu adalah perngertian dan penyebabbroken link. Juga situs-situs pengecekan Broken Link atau Link Rusak. Semoga bermanfaat.
makasih gan infonya
ReplyDeletesaya check dulu blog saya
terima kasih untuk tulisannya, blog saya juga perlu saya cek
ReplyDeleteWah saya juga selalu rutin setiap minggu Bro, cek Broken Link in my blog ( zone-klik.blogspot.com )
ReplyDeleteBrokenlink kadang merupakan suatu hal cukup menjengkelkan, aku pernah mengalami hal ini, dengan 86 brokenlink telah mampu melemparkan blog aku ke halaman 19 hasil SERP. Runyam sekali khan ? Oleh karenanya, setiap minggu aku usahakan untuk selalu check broken link ini.
ReplyDeleteSalam blogger.
bener juga gan,,makasih dah berkunjung...
Deleteterima kasih gan infonya ,langsung saya praktekan ya gan.. jangan lupa mampir juga siapa tahu dapat rumah dengan cara yang mudah wasalam
ReplyDeleteThanks sob untuk informasi artikelnya :)
ReplyDeletehttp://goo.gl/fSVyKh